Situs Poker Online - Cerita Sex Kuperkosa Ibu Tiriku Yang Seksi - Hampir 8 tahun ibuku meninggal dunia, akupun sudah terbiasa tanpa
kehadiran sesosok ibu dalam hidupku. Tapi tidak bagi ayahku, dia merasa
sangat kesepian, ayah selalu saja meminta izin padaku untuk menikah lagi
dan dengan terpaksa aku mengiyakan permintaan dari ayahku. Karena aku
juga kasian pada ayah bagaimana perasaan batinnya tanpa kehadiaran
seorang istri sebagai pelengkap hidupnya.
Situs Poker Online - Selang beberapa bulan setelah mendapat izin dariku untuk menikah
lagi, akhirnya ayah memberanikan diri mengajak calon ibu tiriku ke
rumah, Sebut saja namanya Hana. Umurnya sekitar 40 tahun lebih muda dari
ayahku 8 tahun. Tubuhnya agak berisi dan wajahnya terlihat masih muda.
Dia bekerja sebagai staff di kantor ayahku. Aku memanggilnya dengan
sebutan tante Hana.
Saat tante Hana main ke rumah, aku sering melihat ayah dan tanet Hana
berpelukan saat sedang menonton tv, terkadang tangan ayah dengan
nakalnya mengelus buah dada tante Hana dengan penuh gairah. Bagaimana
tidak bergairah, tubuh tante Hana sangat semok dan mempunyai buah dada
yang besar bak gunung. Semenjak ayah sering membawa tante Hana ke rumah,
aku menjadi hobi coli dengan membayangkan tanta Hana.
Pada hari minggu pagi aku bangun karena kaget mendengar suara gelas
pecah di dapur, saat kulihat ada tanet Hana sedang membersihkan serpihan
kaca.
“Awas jangan mendekat ada banyak pecahan kaca, tadi tak sengaja aku
menjatuhkan gelas dan pecah…” katanya sambil jongkok mengambil serpihan
kaca.
Aku yang masih sedikit mengantuk dengan sekita mataku jadi terbuka
lebar karena melihat pemandangan pantat yang besar tante Hana yang saat
itu memakai daster tipis.
“Kak, tolong deh tante diambilkan sapu…” ujarnya memerintahku.
“Baik tante akan aku ambilkan, tunggu sebentar…” kataku lantas berjalan mencari sapu yang ada di halaman depan.
Sembari berjalan aku membayangkan bulatan empuk yang kulihat tadi,
kontolku pun langsung menegang dibalik celana kolor yang kupakai. Saat
sudah mendapatkan sapu dan berjalan kembali ke dapur, tanganku
mengelus-elus kontolku dari luar celana kolorku.
“Ini tan sapunya…oya ayah mana tan?” tanyaku.
“Ayahmu sudah berangkat kerja dari subuh tadi, dia dapet tugas
mendadak dan harus ke kantor pusat yang ada di Jakarta, tante disuruh
diem disini nemenin kamu dan disuruh memasak juga…oya kamu mau dimasakin
apa biar nanti tante masakin…” katanya sambil menyapu serpihan kaca.
“Aku mau nasi goreng aja tan…” kataku dan lalu aku berjalan menuju kamar mandi.
Aku semakin bernafsu ketika kulihat lagi pantatnya yang bergoyang
ketika sedang menyapu, ditambah buah dadanya yang ikut bergoyang
mengimpangi pantatnya. Di kamar mandi aku langsung saja coli seperti
biasa tanpa sabun dan saat sudah mencapai punjak aku langsung mandi.
Entah kemasukan setan dari mana, aku memberanikan diri memeluk tante
Hana dari belakang, kuelus pantatnya dan kuciumi lehernya dari belakang.
Tanta Hana mencoba berontak, tapi aku semakin brutal.
“Iiihhh…kakak ngapain sih…jangan perkosa tante donk…aku ini calaon ibu tirimu…” katanya.
“Udah diam aja tante…kamu gak cocok jadi ibuku…kamu cocoknya jadi pelucur ayah…” kataku geram.
“Kamu ngomong apa sih kak…aku mohon hentikan kak…” katanya semakin
pelan sepertinya dia sudah terangsang juga karana lehernya terus
kuciumi.
“Tante diam aja ya…nurut sama aku…aku lagi nafsu banget nih…lagian di
rumah cuma ada kita berdua ja kog…oya aku juga tau kalau tadi malem
tante habis ngentot sama ayah kan…aku dengar erangan ayah tapi aku sama
sekali tak mendengar erangan tante, pasti tante gak terpuaskan oleh ayah
ya?” bisikku pelan di telinganya sambil terus kuelus pantat dan buah
dadanya dari belakang.
“Aku mohon kak, lepasin tante…” pintanya memohon sambil mengerang dan menolak elusanku.
Tak kupedulikan omongan tante. aku terus saja mencumbu tante Hana.
Aku tahu kalau tante Hana sangat liar kalau ngentot hanya saja saat ini
dia belum begitu nafsu, hanay butuh waktu sebentar saja untuk
membangkitkan gairah nafsunya.
Terus saja kuciumi dan kujilati lehernya sambil tanganku
meremas-remas buah dadanya dari belakang. Setan yang merasukiku
menginginkan aku lebih dari sekedar meremas dan menciuminya saja. Secara
naluri aku segera membuka dasternya dengan cara mereboknya dari
belakang.
Dan terlihatlah punggungnya yang putih mulus, juga pantatnya yang
saat itu tak memakai CD membuatnya menjadi semakin cantik dan otomatis
membuat kontolku semakin mengeras.
Tak berlama-lama, kupaksa dia untuk menungging, dia terus saja
meronta memberikan perlawanan. Tapi aku tak memperdulikannya dan malah
membuatku semakin liar. Kumulai memasukkan kontolku dari belakang.
“Hentikan kak…aku calon ibumu…” jaritnya lagi.
“Sudah diam saja tante…kamu belum jadi ibuku…” kataku sambil
menyodokan kontolku dan kupegang punggungnya agar kontolku bisa masuk
lebih dalam.
Kurasakan memek tante Hana belum terlalu basah, nampaknya dia belum
begitu terangsang dengan apa yang sudah kulakukan tadi. Kemudian kucabut
kontolku lalu kuposisikan badanku berjongkok dari belakang pantatnya
dan kujilati memeknya dari bawah.
“Aahhh…mau kamu apain lagi…” katanya dengan suara khas wanita yang sedang menahan nikmat.
Kujilati memeknya seperti layaknya anjing yang sedang kehausan. Aku
mencium bau memek yang khas. Aku bisa merasa kalau dia sudah mulai
bernafsu, dia tak lagi berontak bahkan dia malah berpegangan ke meja
kompor menahan nikmat karena jilatanku yang liar. Dam akhirnya dia pun
ikut kerasukan setan.
Dia semakin menunggingkan pantatnya dan mengoyangkannya kearah
mukaku. Aku benar-benar menikmatinya apa yang dia lakukan, sesekali
kujilati bongkahan pantatnya yang bulat seksi.
“Aku menyerah kak, kalau niatmu ingin menikmati tubuhku dan memuaskan
aku, aku persilakan tapi tolong jaga rahasia ini ya…jangan sampai
ayahmu tahu…aku sayang ayahmu…aku tak mau pernikahan kita batal, aku mau
tetap mau jadi ibu tirimu…tapi aku minta ini hanya sekali ini saja
ya…aku tak mau mengkhianati ayahmu…” keluhnya.
Kemudian tante Hana membalikan badan dan aku berdiri dihadapannya
sambil kutatap tajam matanya. Tak kusangka dia tiba-tiba menciumi
bibirku dengan liarnya seolah tak ada hari esok lagi. AKupun lantas
membalas ciumanya sambil meremas buah dadanya. Tak lama setelah itu
langsung saja menganngkat tubuhnya kududukkan diatas meja makan, lalu
aku mulai memasukan kontolku ke dalam lubang memeknya.
“Sssttthhhh…aaahhh…nikmat kak…kontolmu benar-benar besar dan keras beda sama punya ayahmu…” rancunya keenakan.
Genjotankupun semakin ganas. Hampir 10menit aku menggenjotnya hingga
akhirnya dia meraih orgasme. Tapi aku belum juga mencapai klimaksku.
“Tante aku belum bisa keluar….” keluhku padanya.
Seperti orang kelaparan dia langsung turun dari meja dan menjilati
kontolku dengan ganasnya. Dia benar-benar mahir sponge kontol. Kontolku
hampir habis ditelannya. Tak lama kemudian kutekan kepalanya dan…
“Ooooohhh…tanteee aku keluaaaarrr….aahhh…” erangku. Kumuntahkan semua spermaku ke dalam tenggorokannya.
Singkat cerita diapun akhirnya menikah dengan ayahku juga. Aku sangat
senang sekali karena hampir sebulan sekali aku selalu mengajaknya
ngentot diapun mau karena menurutnya aku yang bisa memuaskannya. Katanya
kontolku ayahku tak sekeras kontolku. END
Untuk Melihat Video Selengkapnya Klik Di Bawah ini :
Posted By : 233poker.com
No comments:
Post a Comment